Minggu, 17 Oktober 2010

Haruskah Ada Reshuffle Kabinet? (untuk 1 Tahun SBY-Budiono)

          
             Menjelang satu tahun pemerintahan SBY-Budiono, banyak sekali masalah yang berkembang dari antara lain Reshuffel kabinet, adanya isu akan ada perubahan kabinet atau pergantian orang yang sekarang sedang menjabat menjadi Menteri, staf atau siapapun pembantu Presiden. Dari satu tahun permerintahan Indonesia bersatu jilid 2, Presiden sudah dapat menilai kinerja dari setiap mentri atau pembantu Presiden yang lain.

            Dampak yang mencuat dari Reshuffel ini, dengan pergantian mentri berarti pergantian orang dari sebelumnya dan belum tentu ada perubahan kinerja .tetapi akan pasti ada anggaran yang berubah dan hal ini yang menjadi pemaslahan yang berarti. Walaupun adanya pergantian mentri jangan sampai memperbanyak anggaran.

            Yang harus di perhatikan oleh Presiden adalah Pmbangunan dan Perubahan yang yang dirasakan oleh masyarakat. Masyarakan hanya inginkan pembangunan tidak hanya jalan di tempat dan masyarakat miskin menjadi prioritas untuk diberikan bantuan oleh pemerintah.tapi apa yang terlihat di sekitar kita banyak orang miskin yang tidak makan berhari-hari dan banyak yang kelaparan. Dan sekarang sang koruptor membangun rumah yang sangat mewah untuk dirinya.

            Dari merebaknya Reshuffel kaninet, presiden harusnya memikan anggaran untuk pembanggunan dan perubahan daerah yang tertinggal dari pada anggarannya untuk Program kerja menteri yang baru.

PSSI


PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) yang dibentuk 19 April 1930 di Yogyakarta. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda, pada saat ini usia PSSI sudah berusia 80 tahun. Namun prestasi Sepak bola yang di tunjukan  sangat memprihatinkan. Pada tahun 1980 an, Indonesia bisa menaklukan Uruguay ,dengan score 2-1. Hal ini sangat membaggakan Timnas Indonesia pada zaman itu. Pada tanggal 8 Oktober 2010 ,sejarah kembali terulang untuk ke-dua kali nya Timnas Indonesia berhadapan dengan Uruguay di Gelora Bung Karno, tapi sayang nya Timnas Indonesia tidak bisa memundukan Uruguay yang kini berada di peringkat 7 Dunia, dengan score 1-7 untuk kekalahan Indonesia, saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat 131 Dunia. Hal ini sangan berbeda jauh dari peringat Uruguay dan Indonesia, jadi wajar saja kalo Timnas Indonesia bertekuk lutut pada Uruguay. 

Dari hasil yang di dapat harusnya PSSI harus berbenah diri untuk mengatasi hal ini supaya Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi. Apalagi saat ini Naturalisasi Pemain menurut PSSI adalah Solusi untuk memperbaiki Persepakbolaan Indonesia. Jadi Naturalisasi adalah Pemain sepak bola mempunyai darah indonesia yang bermain di Luar Negeri dan saat ini sebagian dari mereka datang ke Indonesia yang bertujuan untuk bermain di Indonesia dan memperbaiki persepakbolaan Indonesia, agar menjadi lebih baik lagi. Hal ini sangat bermanfaat untuk Sepak Bola Indonesia, jadi pemain Indonesia bisa belajar dari pengalaman dari Kim Jeffrey Kurniawan dan Irfan Bachdim, salah satu  pemain yang datang ke Indonesia.