Contoh Aplikasi Grafik Komputer dan Pengolahan Citra

1. Grafik Kompuer

• Computer Aided Design (CAD) 

       Computer Aided Design (CAD)  adalah alat batu yang berbasis komputer yang digunakan dalam proses analis dan design, khususnya arsitektural dan engieering. CAD banyak digunakan dalam mendesign bangunan, pesawat, bangunan, komputer, alat-alat elektronik, peralatan rumah tangga, dan berbagai produk lainnya.

      Berawal dari menggantikan fungsi meja gambar kini perangkat lunak CAD telah berevolusi dan terinegrasi dengan perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering) dan CAM (Computer Aided Manufacturing). Integrasi tu dimungkinkan karena saat ini kebanyakan aplikasi gambar 3 dimensi atau bisa disebut solid modelling . Solid model memungkinkan kita untuk memvisualisasikan komponen dan rakitan yang kita buat secara realistik. Contoh aplikasinya : AutoCAD, ProgeCAD, Catia, Pro/ENGINEER, dll.

2. Pengolahan Citra

• Penggunaan Ultrasonografi (USG)

     Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk pencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur dan lauka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasanya digunakan ketika masa kehamilan.

     Pilihan Frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi 2 sampai 13 megahertz.

     Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk kedalam seluruh energi akustik dengan sebuah frekunsi di atas pendengan manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya pada gambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.

     Mesin USG merupakan bagian dari USG yang dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga didalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC  cara untuk USG merubah gelombang menjadi gambar.

MANFAAT USG

• Memastikan hamil atau tidak
• Mengetahui keadaan janin, lokasi janin, jumlah janin dan tanda kehidupannya.
• Mengetahui keadaan rahim dan organ disekitarnya.
• Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut janin, dan sebagainya.