Minggu, 14 November 2010

FREE SEX

      Free sex merupakan tindakkan yang salah di masyarakat maupun pelajar, hal ini biasanya di dorong keingin tahuan yang lebih akan Free sex. Selain rasa keingintahuan yang tinggi ada juga tindakan ini disebabkan oleh rasa cinta antara pasangan itu sendiri. Pemikiran ini yang harus di rubah oleh masyarakat Indonesia , harusnya Kegiatan seks (bagi manusia) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut dengan nikah. Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran terhadap norma-norma (baik norma agama maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan merupak suatu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat hukumannnya.
    Sex bebas sebenerya bukan budaya Indonesia, melainkan budaya Barat yang di contoh oleh masyarakat Indonesia. Sekarang zaman sudah mulai canggih contoh nya saja Video, gambar dan cerita Sex dengan mudah saja di akses di Internet hal ini merupakan awal dari rasa keingin tahuan seseorang terhadap Sex. Dari melihat di Internet membuat orang penasaran dan ingi di praktekan terhadap pasangannya.
    Banyak dampak yang ditimulkan dari Free Sex yaitu hamil hingga melahirkan, masa depan nya menjadi hancur, membuat malu keluarga. Perlunya perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat dalam mencegah terjadinya seks bebas. Masyarakat dan pemerintah harusnya aktif dalam mengkampanyekan anti seks bebas. Pelajar dan mahasiswa harusnya lebih fokus kepada pelajaran bukan fokus pacaran. Masa depan kalian masih panjang
    Solusi untuk menghindari Free Sex adalah berujung dengan M.b.A (Merried by Accident) yaitu dengan pendidikan seksual,  mencoba terbuka terhadap keluarga, jangan melihat video, gambar, dan cerita sex, janan sampai salah memilih teman (karena kalo sampai salah kita akan menjadi tidak benar). Jadi Free Sex di benarkan untuk dilakukan sebelum menikah karena tidak ada manfaatnya.