Minggu, 23 Oktober 2011

Indigo

     Acara yang saya nantikan akhirnya di tayangin, tepatnya Hari Sabtu jam 23.30 acara tersebut bernama Indigo. pada episode perdana narasumbernya adalah Naomi Angelia Sae Remaja yang berusia 15 tahun itu telah memiliki kelebigan pelihat masa depan sejak kecil. Bahkan pada umur 1 tahun, ketika orang lain tidur pada malam hari namun berbeda yang dilakukan Naomi, ia menggambar di dinding kamarnya dengan gambar-gambar tentang masa depan yang akan terjadi dan di curahinlah ke dinding kamarnya.

     Pada saat 1 hari sebelum peristiwa Bom Marriot jakarta, Naomi sempat melihat kebakaran di depan mata dan ia teriak-teriak ketakutan. dia melihat kejadian itu seperti melihat film 3D berwarna hitam putih. Ketika hari kejadian Om atau pamannya yang bekerja di daerah situ, dia telphone sekitar jam setengah 7 dan dia mengasih tau agar om nya tidak ke situ dan om nya juga bertanya-tanya ada apa. dan tak lama kemudia Naomi meliah di TV kalo ada Bom di Hotel Marriot.

     Ketika Naomi duduk di bangku TK ,ia di kauhin temennya karena naomi memiliki kelebihan yang pada umumnya orang bisa tidak miliki. ia merasa sendiri dan tak punya banyak teman dan temannya pun tak ingin berteman sama dia. Naomi pun berkata "Tuhan kalo kelebihan yang naomi miliki, saya tidak bisa menjaganya ambil lah " namun kemampunan itu tidak menghilang dari tubuh naomi. Pada suatu ketika saat malam-malam di menjerit bilang bahwa "kaki naomi tidak ada", sontak ibu nya pun terbangun dari tidurnya. dan dia berusha menenangkan naomi, ketika di periksa di dokter dia tidak bisa bilang apa-apa entah karena apa. lalu penasarak naomi dan ibunya terjawab ketika penyakitnya naomi di periksaka di Rumah sakit singapura dan dokternya berkata bahwa naomi mempunyai kelebihan yaitu Indigo.

     Cita-cita Naomi, naomi bercita-cita mempunyai Yayasan memfokuskan untuk anak Indigo. Karena ia merasakan bahwa anak indigo adalah anak yang luar bisa hebat dan memiliki kelebihan yang di berikan dari Tuhan jadi sayang kalo anak-anak Indigo di Indonesia "di buang-buang" dan Naomi ingin menjadi Staff Penasehat Presiden. Kenapa ? Naomi berkata " kayanya Presiden perlu dinasehatin, agar bisa tahu keputusan yang terbaik" Anak Indigo sangat mengagumkan dan sungguh tidak menutup kemungkinan suatu saat Pemimpin Indonesia mempunyai kelebihan Indigo, Sungguh sangat menarik.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar